Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Siswa di SMPN Satap 7 Bulukumba
Keywords:
Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Membina AkhlakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi guru Pendidkan Agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMPN Satap 7 Bulukumba, untuk mengetahui kondisi akhlak siswa di SMPN Satap 7 Bulukumba dan untuk menemukan faktor pendukung dan penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMPN Satap 7 Bulukumba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif karena mengutamakan data tentang strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa. Oleh karena itu, Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMPN Satap 7 Bulukumba dengan menggunakan metode ataupun cara yang bervariasi dimana guru menerapkan beberapa metode yaitu dengan ceramah, diskusi, pemberian tugas, tanya jawab, keteladanan, kebiasaan, nasehat dan cerita, serta disiplin. Kondisi akhlak siswa di SMPN Satap 7 Bulukumba pada umumnya baik dimana siswa selalu membiasakan budaya 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan dan santun, selalu membaca Do’a sebelum dan sesudah pembelajaran, siswa juga melakukan sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah, dan siswa selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Faktor pendukung di dalam membina akhlak siswa yaitu guru Pendidikan Agama Islam itu sendiri, di samping itu guru selalu menerapkan ramah anak, dan selalu mengajarkan hal-hal teladan seperti mengajak sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah serta dukungan dari orang tua dengan selalu memberikan nasehat dan pengajaran yang baik kepada anak-anaknya di rumah. Faktor penghambat di dalam membina akhlak siswa yaitu lingkungan, di sekolah tersebut tidak memiliki mushollah dan kurangnya kesadaran siswa.
References
Djamarah Bahri Syaiful. Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
H Hully. (2020). Strategi Guru Dalam Membina Akhlak Siswa di SMP Negeri 2 Sikur Lombok Timur. Media Bina Ilmiah.
HR. At-Tirmidzi (no. 2002) dan Ibnu Hibban (no. 1920, Al-Mawarid), dari sahabat Abu Darda’ r.a. At-Tirmidzi berkata: “hadits ini hasan shahih”, lafazh ini milik At-Tirmidzi, lihat sisilatul hadist Ash-Shahihah (no. 876).
HR. Bukhori Al-Adabul Mufrada no. 273 (shahihah Adabul Mufrad no. 207) Ahmad (11/381) dan Al-Hakim (11/613), dari Abu Hurairah r.a. dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (no 45).
Kementerian Agama RI. (2019). Al-Qur’an Al-Karim. Jakarta.
Matta Anis. (2006). Membentuk Karakter Cara Islam. Al-I’tishom.
Mu’awanah. (2011). Pedoman Untuk Guru dan Calon Guru. STAIN Kediri Press.
Nasution Noehi. (1999). Strategi Belajar Mengajar Direktorat Kelembagaan Agama Islam. Bumi Aksara.
Nasution Wahyudi Nur. (2017). Strategi Pembelajaran.. Perdana Publishing.
Ramayulis. (2013). Profesi dan Etika Keguruan. Kalam Mulia.
Slameto. (2017). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
UU RI No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen.
Yusuf Muri. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Kencana.